Memiliki bayi merupakan kebahagian tersendiri bagi setiap pasangan, namun bagi seseorang yang baru pertama kali melahirkan dan memiliki bayi tentunya belum begitu paham cara merawat bayi yang tepat sehingga banyak para ibu muda yang panik ketika menghadapi bayi yang baru lahir.
Nah berikut dibawah ini ada 9 cara tepat dan benar merawat bayi yang baru lahir buat para ibu muda agar tidak salah merawat bayi pertama mereka.
1. Sering Makan
Bayi yang baru lahir biasanya pada bulan-bulan pertama akan sering merasa lapar, sebagai ibu muda anda harus cekatan dan siaga akan hal ini dan sesegera mungkin memberi bayi anda makan. Anda harus siap menyusui bayi sesering mungkin yatu pagi, siang, sore bahkan malam. Hal ini terbilang wajar karena rasa lapar sibayi adalah sensasi baru baginya.
Di rahim ibu bayi terbiasa menerima asupan makanan terus-menerus dari plasenta, sehingga tidak pernah merasa lapar. So, jika bayi yang baru anda lahirkan menangis secara terus menerus maka jangan panik karena bayi anda hanya lapar dan membutuhkan makanan.
2. Waktunya Buang Air!
Bayi yang baru lahir tentunya belum bisa menjadwal kapan dia harus buang air atau tidak. Maka dari itu anda wajib untuk memperhatikan hal ini, apabila sibayi buang air maka sesegara mungkin untuk mengganti popoknya agar bayi tidak menagis.
Jangan khawatir apabila bayi anda sering buang air karena itu menandakan bahwa bayi anda cukup makan, namun amati juga feses dan air seninya karena keduanya bisa menjadi alat ukur kondisi bayi anda.
3.Pemilihan Baju Bayi
Terkadang sebagian orang selalu membedong bayinya sepanjang hari dan memakaikan baju berlapis-lapis ditambah lagi pakai selimut. Apakah hal ini sesuatu yang benar ? ya memang benar bayi yang baru lahir butuh kehangatan dan harus beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Namun para ibu harus memperhatikan juga iklim dinegara kita yang tropis, membedong bayi sepanjang hari akan membuat badan bayi menjadi lembab dan membuat bayi tidak nyaman. Untuk itu anda harus memperhatikan hal ini pilihlah pakaian bayi yang ringan dan dapat menyerap keringat dan perhatikan busana bayi ketika berpergian untuk mencegahnya masuk angin.
4. Pemilihan Kosmetik Bayi
Saat ini banyak produk bayi berbagai merek yang beredar dipasar Indonesia, nah sebagai ibu bijak anda wajib memilih kosmetik yang tepat dan aman untuk dipakai oleh bayi anda. Kosmetik disini adalah semacam shampo bayi, minyak bayi, lotion untuk bayi, bedak, dan lain-lain.
Kulit bayi sangat sensitif sehingga anda harus pintar-pintar memilih produk yang tepat dan bebas dari bahan kimia, dan jangan lupa gunakan produk sudah teruji secara klinis atau Clinical Proven Mild (CMP), jika bayi bereaksi negatif saat dipakaikan kosmetika tertentu, misalnya timbul bercak-bercak merah di kulit, maka kemungkinan ia alergi pada kandungan kosmetika tersebut. Hentikan pemakaian.
5. Lingkungan yang Nyaman
Merawat bayi yang baru lahir memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang ekstra, usahakan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk sibayi. Lingkungan yang nyaman juga berarti bebas gigitan nyamuk dan serangga.
Anda bisa melakukan fogging di rumah beberapa hari sebelum bayi hadir. Tidak dianjurkan menggunakan obat pembasmi serangga di kamar bayi karena racunnya bisa menempel di barang-barang bayi. Gunakan saja kain kelambu.
6. Mainan Bayi
Walupun bayi belum bisa bermain layaknya anak-anak yang telah berusia 6 tahun tetapi memberikan bayi mainan bukanlah sesuatu yang salah karena hal ini berfungsi sebagai penghibur sekaligus melatih otot matanya agar lebih focus.
Namun dalam pemilihan mainan bayi para ibu juga harus cerdas karena ada beberapa mainan yang terbuat dari bahan-bahan berbahaya sehingga bisa menggangu kesehatan bayi anda. Pilihlah mainan dengan warna-warna cerah, mainan bergerak dan berbunyi (musical mobile)
7. Ritual Tidur
Merawat bayi yang baru lahir memang membutuhkan kerja ekstra, dimana terkadang membuat waktu tidur anda menjadi terganggu. Pola tidur bayi yang belum tetap membuatnya kerap kali terbangun dimalam hari, nah setelah bayi berusia 5 minggu maka pola tidurnya mulai tetap.
Cobalah untuk memandikan bayi dengan air hangat yang sudah ditetesi baby bath kemudian pijat bayi dengan baby oil. Hal ini bisa membuat bayi tidur dengan tenang.
8. Kenali Penyakit Bayi Baru Lahir
Kolik, ruam popok, hidung mampet, infeksi mata, lidah berjamur dan demam pasca imunisasi adalah beberapa penyakit langganan bayi baru. Saat mengalaminya, bayi akan rewel dengan tangis yang tidak biasa. Cepat cari tahu dan atasi. Jika Si Kecil ruam popok, buka popoknya bersihkan, dan biarkan dia tanpa popok - diangin-angin – sementara waktu.
Hidung mampet, infeksi mata, demam pasca imunisasi dan lidah berjamur dapat diantisipasi dengan resep obat dari dokter. Sedangkan kolik yang umumnya tidak dapat disembuhkan, bisa diatasi dengan membuat bayi nyaman; diayun-ayun, disusui, atau diusap-usap perutnya.
9. Orang-orang di Sekitar Bayi
Bayi memang menggemaskan, tetapi, perlakukanlah dia sewajarnya. Jika terlalu banyak orang yang menggendong dan mengajak bercanda, jika sedikit-sedikit pakaiannya diganti, sedikit-sedikit diberi makan, atau jika Ayah dan Bunda bereaksi berlebihan terhadap tangisannya, bayi bisa stres juga.
Selain itu, perasaan bayi yang halus membuatnya dapat “menangkap” suasana hati ibu sebagai orang terdekatnya. Ketika mood ibu jelek akibat kelelahan misalnya, bayi bisa tahu dan dia pun ikut-ikutan rewel. Jadi, jagalah suasana hati Anda di dekat bayi. Kalau perlu istirahat, serahkan bayi pada pengasuh lainnya di rumah.
Itulah 9 cara merawat bayi yang baru lahir dengan tepat dan benar. Namun ketika hamil anda juga harus memperhatikan kesehatan si bayi dengan mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil agar ketika bayi lahir anda tidak terlalu repot dengan urusan kesehatan bayi.
Nah berikut dibawah ini ada 9 cara tepat dan benar merawat bayi yang baru lahir buat para ibu muda agar tidak salah merawat bayi pertama mereka.
1. Sering Makan
Bayi yang baru lahir biasanya pada bulan-bulan pertama akan sering merasa lapar, sebagai ibu muda anda harus cekatan dan siaga akan hal ini dan sesegera mungkin memberi bayi anda makan. Anda harus siap menyusui bayi sesering mungkin yatu pagi, siang, sore bahkan malam. Hal ini terbilang wajar karena rasa lapar sibayi adalah sensasi baru baginya.
Di rahim ibu bayi terbiasa menerima asupan makanan terus-menerus dari plasenta, sehingga tidak pernah merasa lapar. So, jika bayi yang baru anda lahirkan menangis secara terus menerus maka jangan panik karena bayi anda hanya lapar dan membutuhkan makanan.
2. Waktunya Buang Air!
Bayi yang baru lahir tentunya belum bisa menjadwal kapan dia harus buang air atau tidak. Maka dari itu anda wajib untuk memperhatikan hal ini, apabila sibayi buang air maka sesegara mungkin untuk mengganti popoknya agar bayi tidak menagis.
Jangan khawatir apabila bayi anda sering buang air karena itu menandakan bahwa bayi anda cukup makan, namun amati juga feses dan air seninya karena keduanya bisa menjadi alat ukur kondisi bayi anda.
3.Pemilihan Baju Bayi
Terkadang sebagian orang selalu membedong bayinya sepanjang hari dan memakaikan baju berlapis-lapis ditambah lagi pakai selimut. Apakah hal ini sesuatu yang benar ? ya memang benar bayi yang baru lahir butuh kehangatan dan harus beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Namun para ibu harus memperhatikan juga iklim dinegara kita yang tropis, membedong bayi sepanjang hari akan membuat badan bayi menjadi lembab dan membuat bayi tidak nyaman. Untuk itu anda harus memperhatikan hal ini pilihlah pakaian bayi yang ringan dan dapat menyerap keringat dan perhatikan busana bayi ketika berpergian untuk mencegahnya masuk angin.
4. Pemilihan Kosmetik Bayi
Saat ini banyak produk bayi berbagai merek yang beredar dipasar Indonesia, nah sebagai ibu bijak anda wajib memilih kosmetik yang tepat dan aman untuk dipakai oleh bayi anda. Kosmetik disini adalah semacam shampo bayi, minyak bayi, lotion untuk bayi, bedak, dan lain-lain.
Kulit bayi sangat sensitif sehingga anda harus pintar-pintar memilih produk yang tepat dan bebas dari bahan kimia, dan jangan lupa gunakan produk sudah teruji secara klinis atau Clinical Proven Mild (CMP), jika bayi bereaksi negatif saat dipakaikan kosmetika tertentu, misalnya timbul bercak-bercak merah di kulit, maka kemungkinan ia alergi pada kandungan kosmetika tersebut. Hentikan pemakaian.
5. Lingkungan yang Nyaman
Merawat bayi yang baru lahir memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang ekstra, usahakan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk sibayi. Lingkungan yang nyaman juga berarti bebas gigitan nyamuk dan serangga.
Anda bisa melakukan fogging di rumah beberapa hari sebelum bayi hadir. Tidak dianjurkan menggunakan obat pembasmi serangga di kamar bayi karena racunnya bisa menempel di barang-barang bayi. Gunakan saja kain kelambu.
6. Mainan Bayi
Walupun bayi belum bisa bermain layaknya anak-anak yang telah berusia 6 tahun tetapi memberikan bayi mainan bukanlah sesuatu yang salah karena hal ini berfungsi sebagai penghibur sekaligus melatih otot matanya agar lebih focus.
Namun dalam pemilihan mainan bayi para ibu juga harus cerdas karena ada beberapa mainan yang terbuat dari bahan-bahan berbahaya sehingga bisa menggangu kesehatan bayi anda. Pilihlah mainan dengan warna-warna cerah, mainan bergerak dan berbunyi (musical mobile)
7. Ritual Tidur
Merawat bayi yang baru lahir memang membutuhkan kerja ekstra, dimana terkadang membuat waktu tidur anda menjadi terganggu. Pola tidur bayi yang belum tetap membuatnya kerap kali terbangun dimalam hari, nah setelah bayi berusia 5 minggu maka pola tidurnya mulai tetap.
Cobalah untuk memandikan bayi dengan air hangat yang sudah ditetesi baby bath kemudian pijat bayi dengan baby oil. Hal ini bisa membuat bayi tidur dengan tenang.
8. Kenali Penyakit Bayi Baru Lahir
Kolik, ruam popok, hidung mampet, infeksi mata, lidah berjamur dan demam pasca imunisasi adalah beberapa penyakit langganan bayi baru. Saat mengalaminya, bayi akan rewel dengan tangis yang tidak biasa. Cepat cari tahu dan atasi. Jika Si Kecil ruam popok, buka popoknya bersihkan, dan biarkan dia tanpa popok - diangin-angin – sementara waktu.
Hidung mampet, infeksi mata, demam pasca imunisasi dan lidah berjamur dapat diantisipasi dengan resep obat dari dokter. Sedangkan kolik yang umumnya tidak dapat disembuhkan, bisa diatasi dengan membuat bayi nyaman; diayun-ayun, disusui, atau diusap-usap perutnya.
9. Orang-orang di Sekitar Bayi
Bayi memang menggemaskan, tetapi, perlakukanlah dia sewajarnya. Jika terlalu banyak orang yang menggendong dan mengajak bercanda, jika sedikit-sedikit pakaiannya diganti, sedikit-sedikit diberi makan, atau jika Ayah dan Bunda bereaksi berlebihan terhadap tangisannya, bayi bisa stres juga.
Selain itu, perasaan bayi yang halus membuatnya dapat “menangkap” suasana hati ibu sebagai orang terdekatnya. Ketika mood ibu jelek akibat kelelahan misalnya, bayi bisa tahu dan dia pun ikut-ikutan rewel. Jadi, jagalah suasana hati Anda di dekat bayi. Kalau perlu istirahat, serahkan bayi pada pengasuh lainnya di rumah.
Itulah 9 cara merawat bayi yang baru lahir dengan tepat dan benar. Namun ketika hamil anda juga harus memperhatikan kesehatan si bayi dengan mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil agar ketika bayi lahir anda tidak terlalu repot dengan urusan kesehatan bayi.